Selasa, 28 Oktober 2014

ILMU BUDAYA DASAR

 
Nama    : Rizqi Bayumantari
Kelas     : 1PA13
NPM      : 1951738

A. Pengertian Budaya

      Kebudayaan berasal dari Kata Sansekerta “BUDDHAYAH “ , yang merupakan bentuk jamak dari kata “BUDDHI” yang berarti budi atau akal dan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Budaya berarti pikiran, akal budi, atau sesuatu yg sudah menjadi kebiasaan yg sudah sukar diubah. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi atau akal yang diterapkan lewat perilaku atau kebiasaan.

B. Pengertian Ilmu Budaya Dasar menurut para tokoh

  • Herskovits 
ilmu budaya dasar adalah sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

  •   Andreas Eppink
 ilmu budaya dasar adalah keseluruhan pengertian nilai sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial, religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual dan artistik yang menjadi ciri khas suatu masyarakat.

  •  Edward Burnett Tylor
  ilmu budaya dasar adalah keseluruhan yang kompleks, yang di dalamnya terkandung     pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat.
  
  • Selo Sumarjan dan Soelaeman soemardi
kebudayaan adalah sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat.

  •  Bronislaw Malinowski
Kebudayaan adalah keseluruhan kehidupan manusia yang integral yang terdiri dari berbagai peralatan dan barang-barang konsumen, berbagai peraturan untuk kehidupan masyarakat, ide-ide dan hasil karya manusia, keyakinan dan kebiasaan manusia.

C. Ruang Lingkup Budaya Dasar

      Berdasarkan kerangka tujuan yang telah ditetapkan, terdapat  dua masalah pokok yang dapat diteliti sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan ruang lingkup kajian Ilmu Budaya Dasar. Kedua masalah pokok itu adalah :
 
1.Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya yang dapat didekati dengan menggunakan pengetahuan budaya (the humanities), baik dari segi masing-masing keahlian (disiplin) didalam pengetahuan budaya, maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya
 
2.Hakekat manusia yang satu atau universal, akan tetapi yang beraneka ragam perwujudannya dalam kebudayaan masing-masing jaman dan tempat.
Menilik kedua pokok masalah yang bisa dikaji dalam mata kuliah IBD, nampak dengan jelas bahwa manusia menempati posisi sentral dalam pengkajian. Manusia tidak hanya sebagai obyek pengkajian. Bagaimana hubungan manusia dengan alam, dengan sesame, dirinya sendiri, nilai-nilai manusia dan bagaimana pula hubungan dengan sang pencipta menjadi tema sentral dalam IBD. Pokok-pokok bahasan yang dikembangkan adalah :
 
1.Manusia dan cinta kasih
2.Manusia dan Keindahan
3.Manusia dan Penderitaan
4.Manusia dan Keadilan
5.Manusia dan Pandangan hidup
6.Manusia dan tanggungjawab serta pengabdian
7.Manusia dan kegelisahan
8.Manusia dan harapan


 D. Contoh Kasus-kasus yang berkaitan dengan pergeseran-pergeseran nilai budaya

1. Sejak dulu, cara untuk mengumpulkan masa atau banyak orang adalah dengan cara memukul kentongan yang biasanya terbuat dari bahan kayu, tetapi pada zaman modern seperti dewasa ini, untuk mengumpulkan masa atau untuk menyampaikan suatu informasi kepada khalayak banyak, cukup dengan menggunakan jasa layanan/media masa seperti telepon atau pesan singkat, atau media Internet.

2. Masyarakat zaman sekarang lebih dominan memilih menggunakan Sepeda motor ketimbang sepeda untuk pergi ke suatu tempat atau tujuan, dengan alasan lebih cepat dan tidak lelah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar