Rabu, 08 Oktober 2014

Tentang Psikologi

Assalamualaikum,

Hi, this is my first Post, pada postingan pertama saya ini saya mencoba untuk memberikan informasi tentang pengertian Psikologi ^_^
semoga dapat membantu ^^

 1. PSIKOLOGI

















       Psikologi berasal dari dua kata dari bahasa yunani, yang pertama adalah 'Psyche' yang berarti Jiwa, dan 'Logos' seperti yang sudah kita ketahui artinya adalah Ilmu. Jadi, Psikologi adalah Ilmu Jiwa atau bidang ilmu yang meneliti tentang Kejiwaan.
Psikologi ini bukanlah ilmu terawang atau meraba-raba (haduhh, maksudnya apa ini ? -_-) hehe, tapi Psikologi itu adalah Ilmu pengetahuan yang bersifat ilmiah, dipelajari melalui penelitian-penelitian yang ilmiah. Penelitian pada Psikologi sendiri dilakukan dengan terencana, sistematis dan memiliki data yang bersifat empiris sebagai hasilnya.
berikut adalah pengertian Psikologi menurut para tokoh :

  • Wilhelm Wundt
Menurut Wundt (dalam Devidoff, 1981) Psikologi itu merupakan ilmu tentang kesadaran manusia (The Science of Human Concious).
  • Woodworth dan Marquis
Psikologi mempelajari aktivitas-aktivitas individu, baik aktivitas motorik, aktivitas kognitif, maupun aktivitas emosional.
  • Branca (1964)
 Psikologi merupakan Ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia.
  • Plotnik (2005)
Psikologi merupakan studi yang sistematik dan ilmiah tentang perilaku dan proses mental.
  • Garden Murphy
 Psikologi adalah Ilmu yang mempelajari respon yang diberikan oleh mahluk hidup terhadap lingkungannya.
  • Rene Descartes
 Psikologi adalah ilmu tentang kesadaran.


2. PERKEMBANGAN PSIKOLOGI


    







        Pada awalnya, Psikologi merupakan satu-kesatuan dengan ilmu Filsafat, namun seiring jalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan, banyak Ilmu-ilmu lain yang memisahkan diri dari ilmu Filsafat, salah satunya adalah Psikologi. Psikologi melepaskan diri dari Filsafat dan menjadi cabang Ilmu pengetahuan yang mandiri.
    Abad XVII merupakan abad dimana ilmu pengetahuan berkembang pesat. banyak penelitian-penelitian yang dilakukan. sebelum itu ahli-ahli selalu mempelajari dan mencari tahu tentang hakekat dari sesuatu, atau mencari tahu sesuatu dibalik fisis atau metafisis yang kita sebut hakikat. Tokoh yang kita kenal dengan metoda analisis metafisis adalah Aristoteles. Cara berpikir metafisis mulai ditinggalkan oleh ilmu-ilmu Empiris dan berkembanglah suatu pandangan bahwa ilmu pengetahuan harus bersifat objektif atau sesuai dengan pengalaman dan penelitian.

Sekian postingan saya,
mohon maaf jika ada kesalahan dan mohon koreksinya ^_^

Semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar