Selasa, 21 Oktober 2014

Sel Sebagai Dasar Kehidupan


 Nama    : Rizqi Bayumantari
NPM     : 19514738
Kelas    : 1PA13

 Apa itu Sel ?









     



        Sel adalah susunan atau bagian terkecil dari semua mahkluk hidup. Sel juga dapat melaksanakan kehidupan dan melakukan proses reaksi kimia. Ukuran sel sangatlah kecil (mikroskoptik) dan tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata manusia, sel dapat terlihat jika kita mengamatinya dengan menggunakan mikroskop elektron.
     Struktur dan fungsi sel berbeda-beda di setiap jenis mahkluk hidup tergantung jenis mahkluk hidup apa yang disusunnya, contohnya seperti sel tumbuhan, sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan karena sel tumbuhan memiliki dinding sel sedangkan sel hewan tidak memilikinya.

Jenis-jenis Sel 

   












       Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa Sel itu berbeda-beda, setiap organisme disusun oleh salah satu jenis sel dari dua jenis sel yang berbeda, yaitu Sel Prokariotik atau sel Eukariotik.

Apa perbedaan dari kedua jenis Sel tersebut ?

untuk lebih jelasnya, saya akan mencoba menjelaskan Sel prokariotik terlebih dahulu.

  • Sel Prokariotik 















        Perbedaan yang paling jelas dari Sel Prokariotik dan Sel Eukariotik adalah sel prokariotik tidak memiliki membran inti. pada sel prokariotik terdapat :
  1. Membran Plasma (berbeda dengan membran inti)
  2. Dinding sel
  3. sitoplasma
  4. mesosom
  5. lisosom
  6. DNA
  7. RNA
  8. Ribosom
      Dapat dilihat juga bahwa sel Prokariotik juga tidak memiliki Mitokondria yang berfungsi sebagai tempat respirasi dan penghasil energi, lalu dimana Sel prokariotik memperoleh energi ? Sel prokariotik memperoleh energi dari sitoplasma atau membran sel, karena tidak memiliki organel mitokondria.

  • Sel Eukariotik

















Sel Eukariotik memiliki Membran inti, mitokondria dan sentriol. Selain itu sel Eukariotik memiliki :
  1. Membran plasma
  2. sentriol
  3. Retikulum Endoplasma
  4. Ribosom
  5. Kompleks Golgi
  6. Lisosom
  7. Badan mikro
  8.  Mikrotubulus 
Fungsi Organel-organel dalam Sel

  • Membran Plasma 











       Membran plasma tersusun atas Lemak dan protein dengan tebal 5-10nm, fungsi membran plasma adalah mengatur keluar masuknya zat didalam sel serta menerima rangsang dari luar.


  •  Sentriol













       Sentriol dapat ditemukan pada sel hewan, struktur sentriol mirip dengan kumpulan pipa (menurut pendapat saya) yang terbentuk dari mikrotubulus. Fungsi sentriol adalah mengorganisasikan benang-benang spindel pada saat proses pembelahan.


  • Retikulum Endoplasma













      Retikulum Endoplasma dibagi menjadi dua, yaitu RE kasar dan RE halus. Pada RE kasar terdapat ribosom yang melekat sedangkan pada RE halus tidak ada Ribosom yang melekat.
Fungsi dari Retikum Endoplasma adalah tempat sintesis lemak, penetralan racun dan juga transpor materi didalam sel.


  • Ribosom
    












       Ribosom adalah organel yang berfungsi untuk mensintesis protein didalam sel. Diameter Ribosom sekitar 20nm serta terdiri dari 65% rRna (RNA Ribosom) dan 35%  protein Ribosom.


  • Kompleks Golgi atau Badan Golgi













       Badan Golgi memiliki bentuk yang hampir mirip dengan Retikulum endoplasma, hanya saja strukturnya berlapis-lapis. Fungsinya adalah membentuk lisosom, membentuk dinding sel bagi sel tummbuhan dan membentuk akrosom pada spermatozoa.

  • Lisosom
Lisosom berfungsi dalam proses pencernaan sel dan juga penbentukan enzim pencernaan pada sel.


  • Mitokondria
















       Mitokondria berfungsi sebagai tempat penghasil energi dalam sel, Mitokondria memiliki bentuk eclips dengan diameter 0,5 µm dan panjang 0,5 – 1,0 µm. didalam mitokondria terdapat lekukan-lekukan yang dinamakan Krista.


  • Badan mikro
Badan mikro adalah organel yang terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan, ukurannya hampir sama dengan mitokondria dan ribosom. Badan mikro dibagi menjadi dua, yaitu Glioksisom yang terdapat pada sel tumbuhan dan Peroksisom yang terdapat pada sel hewan.
Fungsi dari Badan mikro adalah Oksidasi subtrat pada mamalia, Oksidasi lemak pada mamalia, dan Oksidasi lemak pada endosperm tumbuhan.


  • Mikrotubulus 
Mikrotubulus adalah organel yang berbentuk tabung pipa, berfungsi dalam pergerakan sel. Mikro tubulus juga berfungsi sebagai rangka pada sel.


  • Sitoskeleton













        Sitoskeleton dapat juga dikatakan sebagai kerangka sel, Sitoskeleton dibagi menjadi tiga, yaitu mikrotubula, mikro filamen, dan filamen intermediate. Fungsi dari sitoskeleton adalah sebagai kerangka sel dan membantu pergerakan sel.
Sitoskeleton adalah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar