Terapi Desensitisasi In Vivo atau Exposure untuk Specific Phobia
Terapi Desensitisasi In Vivo atau Exposure adalah suatu
teknik terapi untuk fobia spesifik, dimana klien berhadapan langsung dengan
objek atau situncuasi yang membuat rasa takut klien muncul, dan klien harus
berusaha menghilangkan rasa cemas atau takutnya dan menghilangkan perilaku
menghindar dari situasi atau objek nyata tersebut.
Objek atau situasi yang membuat klien mengalami
ketakutan secara bertahap didekatkan dengan posisi klien. Ketika jarak
didekatkan, klien diinstruksikan untuk relaksasi seperti mengambil napas secara
dalam dan perlahan lalu memngeluarkannya.
Terapi ini berusaha untuk membantu klien berperilaku tenang ketika objek
yang ditakutinya mendekat atau tenang pada saat situasi yang menakutkannya itu
muncul. Dan biasanya klien ditemani oleh orang-orang terdekatnya saat menjalani
sesi terapi.
Untuk kebanyakan pasien, desensitisasi in vivo berkerja
lebih baik daripada desensitisasi sistematis, terutama bagi klien yang sulit
untuk membayangkan bagaimana jika diri klien dekat atau berada disituasi yang
menakutkan tersebut, karena dalam terapi ini, klien secara langsung dengan
objek atau situasi yang membuat
ketakutannya muncul, dan klien berusaha untuk menghadapinya lalu membiasakan
dirinya.
Objek atau situasi yang membuat klien takut didekatkan
dengan klien secara hirearki atau bertahap, lalu klien diinstruksikan untuk
tenang dan merating seberapa cemas dirinya ketika objek didekatkan dalam
jarak-jarak tertentu.
Sumber :
Levinson, Harold N., Steven, C. (1986). Phobia Free: A Medical Breakthrough Linking Ninety Percent of All Phobias and Panic Attacks to a Hidden Physical Problem. New York: Springer Verlag
Sundel, Maritn., Sandra, S, Sundel. (1999). Behavior Change in the Human Services: Behavioral and Cognitive Principles. Los Angeles: SAGE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar