Peran Psikoterapi dalam Masyarakat
Dunia mengalami perkembangan yang pesat dari waktumke waktu.
Perkembangan terjadi pada berbagai aspek dalam kehidupan, seperti ilmu
pengetahuan, teknologi, dan lain sebagainya. Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
memiliki andil dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan, kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan disaat yang bersamaan
juga semakin kompleks. Dari sekian banyak macami ilmu pengetahuan yang terus
mengalami perkembangan, salah satunya adalah Psikologi. Banyak sekali hasil
temuan yang telah tereksplorasi dari Psikologi pada saat ini, baik dari segi
teori maupun penerapannya.
Perkembangan dari penerapan Psikologi salah satunya adalah
Psikoterapi. Psikoterapi adalah suatu proses dimana masalah psikologis
ditangani melalui komunikasi dan relasi antara individu dengan pihak yang
memiliki keahlian dalam kesehatan mental (Psychcentral, 2016).
Kehidupan modern yang keras dan penuh persaingan akan
memberikan banyak tekanan dan ketegangan jiwa (stres) pada masyarakat umum. Adanya
kejadian-kejadian yang menambah beban kejiawaan, misalnya diberhentikan dari
pekerjaan, perceraian, kematian keluarga yang dicintai, atau kehilangan barang
kesayangan, semua ini akan menambag stres hingga melampaui daya tahan mental
individu. Dengan demikian, akan timbul gangguan-gangguan psikis emosional yang
antara lain; sedih yang berlebihan, ketakutan atau perasaan hampa,
gangguan-gangguan pencernaan, sulit tidur (insomnia), dan lain-lain. Untuk menyembuhkan
gangguan psikis tersebut, perlu dilakukan konsultasi dengan psikolog untuk
menjalani psikoterapi (Hartono, 2017).
Psikoterapi memiliki peran yang penting dalam masyarakat
saat ini. Banyak gangguan mental yang dipicu oleh lingkungan yang ada pada saat
ini, contohnya seperti banyak media yang mempresentasikan seseorang dengan
penampilan fisik yang menarik dan sempurna untuk suatu promosi. Hal ini
menyebabkan munculnya anggapan bahwa orang-orang harus memiliki fisik yang
sempurna itu agar menarik dan memiliki pandangan yang bias akan penampilannya
saat ini, dan memunculkan perasaan tidak sempurna pada diri sendiri sekalipun
individu tersebut sudah dikatakan memiliki fisik yang ideal. Gangguan ini
dinamakan Body Dysmorphic Disorder (BDD), dimana individu memiliki pandangan yang
bias akan penampilannya. Psikoterapi
memiliki peran dalam menangani kasus ini, yaitu Cognitive Behavioral Therapy
(CBT), dimana terapis berusaha mengurangi pemikiran individu yang negatif akan
penampilan dirinya dan perilaku kompulsifnya.
Masalah lain yang ada pada masyarakat saat ini adalah
tingginya konsumsi rokok. Konsumsi rokok dapat menimbulkan konsekuensi serius
bagi yang mengkonsumsinya. Psikoterapi dapat menjadi solusi atas masalah ini.
Psikoterapi yang dapat digunakan adalah
Positive Psychoterapi for Smoking Cessation. Positive Psychoterapy bertujuan untuk meningkatakan afek positif
(mood positif).
Individu yang memiliki afek positif dapat diprediksi memiliki
kesuksesan dalam usahanya untuk berhenti mengkonsumsi rokok. Dalam terapinya,
terapis memberikan bebrapa manfaat yang akan didapat oleh klien apabila klien
berhenti merokok dan menginstruksikan kepada klien agar melakukan latihan untuk
mengembangkan perasaan, perilaku, dan pemikiran yang sehat.
Jadi, Psikoterapi memiliki banyak peran dan manfaat untuk
menjawab permasalahan dan mengatasi berbagai problema yang ada pada masyarakat
saat ini. Psikoterapi berusaha untuk membantu individu mencapai apa yang
menjadi tujuannya dan dapat mengembangkan potensi positif yang ada pada idnvidu.
Nama : Rizqi Bayumantari
NPM : 19514738
Kelas : 3PA01
Referensi :
Hartono, LA. (2007). Stres dan stroke . Yogtakarta: Kanisius
https://psychcentral.com/lib/what-is-psychotherapy/
https://psychcentral.com/lib/demystifying-treatment-for-body-dysmorphic-disorder/