Rabu, 09 Maret 2016

Nama : Rizqi Bayumantari
NPM : 19514738
Kelas : 2PA01 

 Konsep Sehat dari perspektif Intelektual, Emosi, Fisik, Sosial, dan Spiritual

 

    Dalam kehidupan sehari-hari, kita dituntut untuk selalu sehat, terutama sehat secara jasmani dan rohani seperti yang sering kita dengar. menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Sehat berarti Suatu kondisi dimana segala sesuatu berjalan dengan normal dan berkerja sesuai fungsi dan sebgaimana mestinya. menurut WHO,adalah suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Dengan kondisi jasmani dan rohani yang sehat, banyak hal positif yang bisa kita lakukan, seperti berkerja dengan produktif, melakukan hobi yang kita senangi, dan juga  dapat membangun hubungan yang positif dengan orang tua kita, sehabat, rekan kerja, dan juga orang yang kita cintai. 
      karena jika kita dalam kondisi yang tidak sehat, akan mempengaruhi itu semua, seperti tidak bisa berkerja dengan baik, menyebabkan hilanganya motivasi, dan juga kurang baiknya dengan orang-orang disekitar kita. untuk itu sangat penting. Sehat bisa dipandanga lewat berbagai macam aspek-aspek dalam kehidupan manusia, seperti dari aspek intelktual, sosial, emosi, fisik, dan spiritual. berikut akan saya coba untuk menjelaskan konsep sehat dari perspektif-perspektif tersebut.

1. Sehat dilihat dari segi Intelektualitas

      Intelektualitas berkaitan erat dengan fungsi kognitif manusia, sebagai pengolah informasi dan persepsi manusia terhadap lingkungannya dan suatu kejadian. maka dari itu, sehat dari segi intelektualitas adalah kemampuan yang baik dalam mengolah informasi atau hal-hal praktis bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari atau dalam suatu pekerjaan yang membutuhkan fokus lebih. Karena, pada orang yang mengalami mental retardasi, dimana kemampuan intelegensinya berada dilevel yang rendah dibanding orang yang tidak mengalaminya, sangat sulit untuk menerima dan mengolah informasi yang mereka terima.

2. Sehat dilihat dari segi Emosi

      Sehat dari segi emosi berarti memiliki kemampuan mengontrol emosi dengan baik. kontrol yang baik akan emosi adalah tidak terlalu merepres emosi tapi tidak pula terlalu mengungkapkan emosi yang meledak-meledak. orang yang memiliki kesehatan dalam emosinya bisa menyesuaikan emosinya dalam tiap-tiap kondisi. seperti contohnya orang yang mengalami gangguan Bipolar, dimana orang tersebut kerap kali mengalami perindahan emosi yang memiliki kutub bersebrangan, mereka menangalami rasa senang, pada saat kemudian, mereka sedih.

3. Sehat dilihat dari segi fisik

 Sehat dilihat dari segi fisik, berarti memiliki kondisi fisik yang baik dan prima. mereka yang sehat secara fisik tidak mengalami suatu penyakit ringan maupun berat, seperti flu atau demam, bahkan kanker atau diabetes.

4. Sehat dilihat dari segi Sosial

 Sehat secara sosial berarti memiliki hubungan yang harmonis antar sesama manusia. Sehat secara sosial adalah suatu kemampuan untuk berhubungan dengan baik pada orang lain, memiliki rasa empati, dan peduli terhadap sesama. karena orang yang tidak memiliki kesehatan dalam sosialnya, seperti orang yang disebut sebagai anti-sosial, adalah mereka yang tidak punya rasa empati, kepekaan, dan peduli terhadap orang lain. orang yang sehat secara sosial juga memiliki kemampuan untuk menilai mana lingkup sosial yang baik dan mendukung dan mana pula yang buruk.

5. Sehat secara Spiritual


Sehat secara spiritual berarti memiliki rasa yang serius terhadap nilai-nilai religius dan perasaan yang menyatu dengan alam. orang-orang yang sehat secara spiritual biasanya mengaplikasikan ajaran-ajaran agama yang positif dan berusaha untuk menjaga alam dengan baik, karena dengan demikian nilai-nilai ketuhanan dalam dicapai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar