MacGyver : Lost Treasure of Atlantis (1994)
Plot :
MacGyver bersama dengan rekannya seorang profesor Atticus mengadakan
ekspedisi untuk menemukan suatu peninggalan bersejarah dari peradaban Yunani
kuno, yaitu ingin mengungkap eksistensi dari Atlantis. Sang Professor sangat
yakin bahwa Atlantis itu memang benar adanya. Dalam usahanya, mereka kerap kali
menemui suatu hambatan yang dapat merenggut nyawa mereka. Disaat mereka telah
menemukan “The Ark of Solon” (benda yang mereka cari), mereka disergap oleh
seorang colonel bernama Cleeve dari pihak militer, Cleeve juga seorang pemburu
benda-benda berserah yang dulu pernah berkerja sama dengan Professor Atticus dan
Colonel Cleevemengambil benda itu dari professor dan Macgyver untuk dijual ke
pasar gelap, karena benda tersebut bernilai atau dapat dihargai dengan harga
fantastis. Berkat kecerdikan Macgyver, benda berserah itu dapat kembali direbut
dari tangan pihak militer dan kembali membawanya ke inggris. Sekembalinya ke
Inggris MacGyver ke Inggris, ia meminta bantuan temannya, Kelly, untuk
mengidentifikasikan kandungan zat yang terdapat pada benda berserah tersebut,
dan menurut Kelly, benda itu ada sejak zaman besi, dan Kelly pun menyatakan
diri untuk berpartisispasi mengadakan ekspedisi ini. Setelah benda bersejarah
ini diteliti di museum, mereka terkejut bahwa didalam beda yang berbentuk peti
tersebut ternyata kosong. Sang Professor pun kecewa dan sejenak meninggalkan
museum dimana tempat Peti berserah ini diamankan, tidak lama kemudian seseorang
mencoba mencuri Peti tersebut, dan dapat meloloskan diri. MacGyver dan timnya
kembali mendapat masalah dan harus merebut peti itu kembali dan menemukan isi
yang seharusnya ada didalam peti tersebut. Professor Atticus memberitahu bahwa
benda bersejarah tersebut erat kaitannya dengan fenomena kosmis yang biasanya
terjadi dalam siklus 500 tahun sekali dan dapat terjadi dalam 2 hari yang akan
datang. Benda-benda berserah yang memiliki hubungan dengan Peti tersebut
memiliki energi mekanik yang dapat menggerakan teknologi kuno untuk dapat
mengungkap eksistensi Atlantis.
Dari cerita tersebut saya mencoba menghubungan dengan cerita
dari film tersebut dengan teori kreativitas
dari aliran Humanistik yang dicetuskan oleh Carl Rogers,
Carl rogers merumuskan tiga kondisi internal yang kreatif,
yaitu :
- Keterbukaan dalam pengalaman
- Kemampuan untuk menilai situasi patokan pribadi seseorang.
- Kemampuan untuk bermain dengan konsep-konsep
Apabila seseorang memiliki ketiga ciri diatas, seseorang
dapat berpikir secara kreatif.
MacGyver, tokoh dalam cerita tersebut, sangat identik dengan
penggunaan konsep-konsep dan trik sains untuk menemukan jalan keluar suatu masalah,
seperti mematikan medan listrik dengan korek, bangku, tali, dan lampu dan
menjalankan mobil yang tidak bermesin dengan roket yang sekaligus dapat
menghancurkan gudang persenjataan musuh sekaligus bersamaan dengan
dijalankannya mobil tadi.
Lalu ada pula trik yang dilakukan MacGyver untuk
menyelamatkan kawan-kawannya dengan mengecoh perhatian penjahat dengan suara
yang datang dari luar, yang suara itu diciptakan oleh MacGyver sebelum dia
menunjukan diri dari tempat persembunyian, pada saat Macgyver menunjukan
dirinya dihadapan penjahat, suara yang akan bunyi setelah di-set sebelumnya pun
berbunyi sehingga mengecoh perhatian
penjahat seakan-akan MacGyver tidak datang sendirian.
Nama : Rizqi Bayumantari
NPM : 19514738
Kelas : 1PA13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar